Cerita tentang Si Bunga Cantik (bunga mawar)

Assalamualaikum, sekarang aku akan bercerita tentang Si Bunga Cantik atau bunga mawar.

Bunga mawar ternyata berasal dari negeri Cina loh! Lalu mulailah dibudidayakan oleh Mesir, Cina, Yunani dan Romawi. Bunga mawar dibudidayakan sejak 5.000 tahun lalu, loh! ( wah, sudah lama sekali ternyata dibudidayakannya ).

Ok, itulah awal cerita bunga mawar, sekarang kita lihat pengetahuan tentang mawar yang lain, yuk.

Nah, kalau mawar merah, nama latinnya itu adalah Rosa Centifolia. Kalau yang putih, nama latinnya itu adalah Rosa Fair Bianca.

Foto mawar merah yang ada di dekat rumahku

Cerita tentang Si Bunga Cantik

Foto mawar putih yang ada di dekat rumahku

Cerita tentang Si Bunga Cantik

Di Indonesia bunga ini disebut mawar, kalau di Inggris dia disebut rose.

Cara memperbanyak tanaman ini ada tiga cara loh, yaitu dengan setek, cangkok batang dan biji. Jadi, kamu bebas menanamnya mau dengan cara apa, sesuai kebutuhan saja.

Bunga mawar juga memiliki fungsi yang cukup banyak loh, yaitu bisa meyemarakkan (meramaikan) taman, jadinya tamannya lebih bewarna. Bisa menciptakan taman suasana bergaya ala Eropa dan bertema kebun bunga.

Oiya, ternyata bunga mawar juga memiliki manfaat, disini aku akan menjelaskan / memberitahu kalian, 10 manfaat bunga mawar.

  1. Meningkatkan metabolisme
  2. Memelihara kesehatan mata
  3. Bisa digunakan untuk pembuatan parfum
  4. Mengatasi bau mulut
  5. Menjaga kesehatan kulit
  6. Memperkuat saluran pencernaan
  7. Melancarkan pencernaan
  8. Bisa dibuat menjadi teh
  9. Bagus untuk rambut
  10. Bisa mengobati kaki bengkak

 Mawar ternyata juga memiliki vitamin loh, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin E, vitamin K dan zink. Wah, ternyata, banyak ya manfaat dan vitamin dari bunga mawar.

Oiya, teman-teman, baca juga artikel aku yang berjudul  Sebuah Cerita tentang si Kunyit Yang Bermanfaat dan Cerita Pandan Wangi yang banyak manfaat. Dibaca, ya! Tentunya untuk menambah pengetahuan kalian.

Nah, itulah dia kisah Si Bunga Cantik (bunga mawar). Sekarang, udah dulu ya ceritanya, sampai ketemu di artikel berikutnya, semoga bermanfaat, wasalamualaikum warah matullahi wabarakatuh.

Sumber: Tanaman hias lanskap dan google

Penulis: Garsinia Lestari dan Ira Puspa Kencana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top