Sejarah Software, Jenis dan Fungsinya

sejarah software

Pada artikel sebelumnya, Karyahusein telah membahas sejarah web browser. Sedangkan web browser sendiri merupakan sebuah software alias perangkat lunak. Pertanyaannya, kapan software berkembang? Yuk, ikuti artikel sejarah software ini sampai habis.

Definisi software sendiri ialah sebuah perangkat dimana ada data yang diprogram, disimpan serta diformat dengan fungsi tertentu dalam bentuk digital. Anda bisa mengaksesnya dengan bantuan perangkat keras seperti laptop, komputer atau hape.

Cek daftar isi dibawah ini, enjoy!

Sejarah Software

Bila para pembaca ingin rincian sejarah yang urut, kita akan mulai dari tahun 1800-an. Menurut catatan sejarah, software sudah ada sejak komputer elektronik pertama muncul. Charles Babbage adalah orang yang menggagas ide itu.

Tapi sejarah hanya mengakuinya sejak tahun 1935. Diciptakan oleh Alan Turing dalam tulisannya yang berjudul “Nomor komputasi dengan masalah aplikasi ke masalah Entscheidung,” boleh dibilang dia merupakan Bapak Software.

Meski begitu, istilah software baru muncul tahun 1958 oleh John Tukey. Dia merupakan ahli matematika dan statistik dari Amerika Serikat.

Generasi pertamanya untuk komputer digital dimulai tahun 1940-an. Saat itu, software ditulis langsung dengan kode biner. Yang biasanya dipakai untuk komputer mainframe.

Kini teknologi semakin berkembang. Maka semakin tinggi pula bahasa pemrograman yang tercipta dalam software. Sebut saja, CSS, JAVA, JavaScript, PHP, dan sejenisnya.

Fungsi Software

Pembaca sudah mengetahui definisi perangkat lunak di awal artikel. Meski begitu, Karyahusein akan menjelaskannya lebih lengkap. Simak dibawah ini.

  1. Perangkat lunak berfungsi sebagai dasar komputer, sehingga bisa digunakan dengan baik.
  2. Mengatur hardware/perangkat keras yang ada di komputer. Jadi, pembaca bisa bekerja dengan baik menyesuaikan pekerjaan yang dibutuhkan.
  3. Software juga bisa menjadi penghubung bagi software lainnya dengan media hardware.
  4. Selain itu, pembaca juga bisa memakainya untuk mengidentifikasi suatu program di dalam komputer.

Pembagian Software Berdasarkan Jenis

Secara umum, perangkat lunak terbagi berdasarkan tiga jenis. Karyahusein akan menjelaskan ketiganya, dan tetap enjoy!

  • Sistem Operasi (Operating System)

Jenis pertama berfungsi untuk mengatur perangkat keras yang terhubung dengan CPU laptop. Selain itu, sistem operasi mampu menerjemahkan kegiatan dan mengatur seluruh proses yang terjadi. Sehingga perintah user pada CPU dapat dikerjakan dengan baik.

Umumnya, program software dirancang bekerja hanya bisa kompatibel terhadap satu sistem operasi perusahaan. Contohnya, Windows (Microsoft) atau macOS (Apple).

Contoh Sistem Operasi Software

Perangkat yang pembaca pakai sudah memiliki sistem operasi. Dan kalau disebutkan, para pembaca sudah pernah dengar. Untuk Windows, sebut saja;

  • Windows 10
  • Windows 8
  • Windows 7
  • Windows Vista
  • Windows XP
  • iOS
  • Chrome OS
  • Blackberry
  • Tablet OS
  • Linux
  • macOS Apple

Saatnya kita lanjut ke jenis yang kedua.

  • Bahasa Pemrograman (Programming Languange)

Jenis yang satu ini merupakan bahasa yang dipakai dalam sebuah program. Pembaca bisa mengetahuinya melalui contoh-contoh yang ada, seperti CSS, JAVA, JavaScript, PHP, HTML, C, dan lainnya.

Dalam pembuatannya, masih diperlukan aplikasi khusus untuk merancang program tersebut sesuai pemrograman serta metode yang ada dalam bahasa itu sendiri.

  • Program Aplikasi (System Software)

Nah, jenis ketiga ialah perangkat lunak yang umumnya dipakai untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Sebut saja Word, Excel, Calculator, hingga PowerPoint.

Jenis Perangkat Lunak berdasarkan Pembagiannya

Pengetahuan itu sangat luas dan tidak terbatas. Pembaca juga perlu tahu beberapa jenis perangkat lunak berdasarkan pembagiannya. Simak dibawah ini, enjoy!

  • Firmware

Ialah jenis penyimpanan yang hanya bisa dibaca. Jadi pembaca tidak perlu melakukan pengembangan lebih lanjut atau modifikasi, meski ada error pada fungsinya.

  • Freeware

Merupakan jenis perangkat lunak yang tidak memiliki batasan waktu. Kekurangannya, fitur di dalamnya seringkali tidak lengkap.

  • Adware

Sesuai dua huruf di depannya, Ad alias adsense. Pembaca bisa mengakses perangkat lunak jenis ini dengan gratis. Tapi gantinya, kalian akan dihidangkan berbagai iklan.

  • Opensource

Untuk jenis satu ini, pembaca dapat membuka kode sumbernya. Kalian juga bisa meningkatkan, mengubah serta menyebarluaskannya. Biasanya, perangkat lunak seperti ini dikembangkan orang lain memakai lisensi bernama GPL (General Public License).

  • Malware

Nah, jenis ini para pembaca harus waspada. Soalnya bisa disalahgunakan orang lain. Intinya, perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk merusak komputer atau jaringan komputer.

  • Shareware

Jenis satu ini juga bisa diakses dengan gratis. Umumnya, pembaca bisa memakai perangkat lunak ini dengan waktu serta fitur yang terbatas.

  • Spyware

Spy berarti mata-mata. Jenis satu ini dipakai untuk memata-matai setiap aktivitas pengguna komputer. Biasanya, dengan program berbahaya yang memasang dirinya dalam suatu sistem. Hingga akhirnya, informasi dari yang ditarget akan terambil atau sekalian dirusak.

Oke, mungkin artikel sejarah software akan berakhir disini. Bila Anda ingin membaca hal lainnya, cobalah baca sejarah web browser atau fakta menarik teknologi.

Salam berkarya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top