Pada artikel kali ini, yang mau dibahas adalah olahraga memanah! Siapa yang gak tau olahraga ini? Sayang sekali kalau belum. Padahal kan disunnahkan oleh Nabi Muhammad. Sebelum ke pengetahuannya, aku mau bahas dulu nih, pengalamanku di bidang satu ini.
Gimana kisahnya? Ikuti terus!
Kisah Awal Memanah
Memanah adalah salah satu olahraga yang aku sukai. Yah, terutama waktu pertama kali pegang busur dan menarik talinya. Bagiku, itu rasanya seru!
Di dekat rumahku, ada tempat latihan memanah, dan akupun ikut latihan disana. Setelah 4 bulan disana, aku mendapat busur baru, ukurannya lebih besar dari yang sebelumnya. (Busur lama ukurannya kecil :P).
Saat aku baru ikut, lapangan panahan itu masih banyak rumputnya, jadi kalau miss ( tidak kena sasaran) tidak mudah mencarinya, tapi sekarang sudah disemen, hanya beberapa bagian di sebelah kanan yang tidak disemen, karena suka dibuat untuk menanam tanaman, misalnya daun kelor, Nggak terlalu mengganggu juga, jadi dibiarin aja.
Pas 1 hari setelah mempunyai busur baru, aku akhirnya bisa naik ke tingkat selanjutnya, yaitu 10 m, sampai sekarang aku masih menembak jarak 10 m.
Nah, setelah dibelikan busur sepaket juga dengan perlindungan yang di tangan, aku dibelikan peralatan memanah baru yang lainnya, ada 12 anak panah, standbow (tempat menyangga busur), visir (untuk membidik) dan tempat untuk anak panahnya warna hitam.
Aku sekarang udah 1 tahun lebih bergabung di club memanah itu, selama itu, aku juga pernah ikut SKM (Sertifikasi Kemahiran Memanah jarak 5 m) dan lomba di lapangan Dispora (dinas pemuda dan olahraga).
Olahraga Memanah di Dispora
Sekarang aku mau cerita pengalaman memanahku yang di Dispora ya!
Di lapangan Dispora, aku ikut jarak 5 m lagi, lomba ini diadakan untuk memperingati sumpah pemuda 28 Oktober, loh. Jadinya kabupaten Balangan mengadakan pekan olahraga disingkat PORKAB salah satunya memanah ini.
Foto aku ketika lagi lomba di Dispora

Lomba ini untuk se-kabupaten Balangan, bahkan ada dari salah satu sekolah yang ada di kabupaten Balangan, mengikutkan 28 anak muridnya, loh. Jadi aku juga diajak oleh coach aku, untuk ikut lomba ini.
Hampir semua orang yang sudah lumayan lama ikut di club ini, sudah pada punya busur sendiri. Kecuali yang baru ikut. Itupun setelah beberapa hari ikut, beli busur sendiri juga.
Kalau dari rumahku itu, yang kelihatan cuman gudangnya, kan lapangannya ada gudangnya, lapangan panahanku itu bagian yang depan, samping kiri dan belakang itu hutan loh. Tapi kalau samping kanan itu cuman semak-semak habis itu baru jalan.
Memanah juga mempunyai manfaat sendiri. Salah satunya ialah meningkatkan koordinasi tangan dan mata, meningkatkan fokus dan melatih otot inti di punggung perut dan panggul.
Baca Juga : Qais bin Saad atau Macam-Macam Energi
Lumayan panjang ya? Sekian dulu artikel bertema olahraga memanah kali ini. Semoga menambah wawasan siapapun yang membacanya. Wassalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh!