Alat transportasi modern kini ada mobil listrik dan motor listrik. Tak hanya itu, ada skateboard listrik yang disebut self-balancing scooter atau self-balancing board. Tapi kita biasa mengenal dengan sebutan hoverboard.
Sebutan itu konon idenya dari sebuah karya tahun 1980-an. Beneran nggak, ya? Biar enggak penasaran, simak artikel ini sampai habis, ya.
Biar tidak salah paham, enjoy!
Pengertian dari Hoverboard
Seperti yang sudah dibahas pada pembukaan, kendaraan listrik satu ini berbentuk skateboard. Dengan dua roda, kalian bisa mengendarainya memakai keseimbangan. Karena kendaraan ini, kalian tidak perlu repot-repot berjalan kaki.
Istilah ini muncul tahun 1967 pada novel sci-fi karya M.K. Joseph dengan judul The Hole in The Zero. Dalam karya itu, ada adegan orang-orang masa depan bermain skating menggunakan hoverboard. Lalu tahun 1980, istilah itu muncul lagi di majalah Texas Monthly. Kemudian menjadi populer lagi pada film trilogi berjudul Back to the Future.
Sejarah Unik Hoverboard
Konsep kendaraan listrik ini sudah keluar sebelum kemunculannya pada karya fiksi. Konsep papan layang ditemukan pada tahun 1950-an. Papan itu berukuran besar, dengan diameter delapan kaki. Dan memiliki nama Hiller 1031-A-1.
Prototipe itu ditujukan untuk kegiatan militer. Sayangnya, kendaraan tersebut tidak lolos uji coba. Memang berhasil terbang, hanya kecepatannya cuman 16 mil/jam.
Belum menyerah, tentara Angkatan Darat dan Laut AS kembali menciptakan prototipe kedua. Dengan kode VZ-1 yang menjadi peningkatan tipe pertama. Tapi mereka menganggap terlalu berat untuk dikendarai. Merasa menemui jalan buntu, program itu tidak dilanjuti.
Bertahun-tahun kemudian, tepatnya pada 2014. Skuter swa-seimbang tanpa pegangan pertama keluar di China. Pada salah satu pameran bernama Canton Fair.
Ketika itu, perusahaan Chic Robotic merilis produk bernama Smart S1. Yang menjadi hoverboard seperti sekarang ini. Produk itu menjadi terkenal hingga perusahaan lain membuat teknologi serupa. Alat ini menjadi lebih populer karena beberapa tokoh dunia juga menggunakannya.
Setahun setelahnya, perusahaan Hendo merilis hoverboard pertama di dunia. Alat itu betul-betul bisa melayang meski tidak tinggi. Mereka mengandalkan elektromagnetik dalam cara kerjanya. Perusahaan tersebut kini lebih serius mengembangkan produk ini.
Di tahun yang sama, perusahaan Lexus juga mengenalkan produk yang sama. Dengan nama SLIDE, dan rancangannya khusus untuk melayang di taman skateboard.
Manfaat Hoverboard
- Berkurangnya Pencemaran Udara
Setelah kita mengenal hoverboard, tentu tahu tenaga yang mendukungnya. Betul, itu adalah listrik. Dengan teknologi ini, kita bisa berkendara tanpa khawatir mencemarkan udara.
- Praktis Disimpan
Yah, karena bentuknya hanya dua roda dan kecil, kita tidak perlu menyediakan ruang besar untuk menyimpannya. Kalau mau lebih simpel letakkan di salah satu pojokan rumah, dan tinggalkan.
- Menyalurkan Hobi
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan ialah menjadi wadah penyaluran hobi. Masa kini, hobi juga ikut berkembang dengan hadirnya beragam teknologi. Kedatangan hoverboard, menjadi sarana baru untuk pecinta skateboard, jet ski dan sejenisnya.
Dengan manfaat seperti itu, mungkin kita bisa memasukkan hoverboard sebagai gaya hidup sehari-hari. Bayangkan, bisa mengurangi pencemaran udara, praktis disimpan dan menghemat waktu.
Berbagai Jenis Hoverboard
Bila pembaca nanti tertarik membelinya, kalian perlu mengetahui jenis-jenis hoverboard. Simak daftar yang Karyahusein sajikan dibawah ini.
- Roda Satu
Untuk jenis ini, rodanya dirancang pada bagian tengah papan. Kalian diwajibkan melatih keseimbangan pada hoverboard satu ini. Dengan kecepatan 15 km/jam, kita bisa memakainya di berbagai medan.
Tapi jangan lupakan medan yang datar dulu, ya. Supaya kalian semakin terlatih dalam mengendarainya.
- Roda Dua
Tipe kedua ini tergolong gampang dikendarai. Apalagi ada fitur self-balancing di dalamnya. Kalian bahkan bisa memutar lagu saat mengendarainya. Selain itu ada fitur menghubungkan bluetooth dan sensor keamanan.
- Roda Empat
Semakin banyak rodanya, semakin mudah dikendarai. Karena itu, tipe ini cukup banyak digemari orang-orang. Bahkan disebut paling canggih.
- Jet Layang
Setelah mengenal hoverboard, kalian mengira kendaraan ini hanya untuk darat? Kalian bisa mengendarai hoverboard di udara juga. Tipe satu ini mengandalkan elektromagnetik untuk bekerja. Tapi beribu-ribu sayang, jenis keempat ini harganya cukup kurang murah.
Sampai sini saja artikel ini. Bila Anda tertarik membaca seputar teknologi lainnya, cobalah baca Artificial Intelligence atau Sejarah Panasonic.
Salam Berkarya!