Ibnu Firnas, siapa dia? Apa saja karyanya? Yuk, ikuti terus di artikel ini, semoga bermanfaat!
Sejarah menulis orang yang pertama kali terbang ialah Wright Bersaudara – Orville Wright dan Wilbur Wright. Tapi, dalam sejarah islam, ada seorang ilmuwan muslim yang mempelopori kedua bersaudara itu – nama orangnya yang ada di judul ini.
Profil dari Ilmuwan Muslim ini
Ilmuwan muslim ini lahir di Izn-Rand Onda Al-Andalus – sekarang Ronda, Spanyol. Tapi, ia besar di Cordoba-Spanyol. Nama aslinya adalah Abbas Abu al-Qasim Ibn Firnas Ibn Wirdas al-Takurini.
Ia juga ahli di bidang matematika, astronomi, fisika dan aerodinamika – ilmu tentang udara. Selain itu, ilmuwan muslim ini juga seorang polimatik Andalusia, musisi Andalusia, penemu dan juga penyair berbahasa Arab.
Untuk menghormatinya, ada kawah di bulan dinamai dengan nama ilmuwan ini. Lalu ada bandar udara Ibn Firnas di Baghdad yang bertujuan menghormatinya juga. Jembatan di sungai Gualdaquivir – Cordoba juga dinamai dengan namanya.
Pesawat, Karya Fenomenal dari Ilmuwan Muslim ini
Ilmuwan ini pertama kali terbang dengan jubah kayu, lalu meluncur dari atas menara masjid Mezquita-Spanyol. Ibnu Firnas berhasil terbang, tapi hanya sebentar saja. Setelah itu jubah berkayu ini dinamakan parasut pertama di dunia.
Ibnu Firnas masih ingin mencoba terbang, akhirnya ia memperhatikan burung, bagaimana caranya. Dia terus memperhatikan selama 23 tahun! Setelah itu Ibnu Firnas pun mencoba terbang lagi, tapi caranya dengan pesawat layang lengkap dengan bulu dan sayapnya.
Apakah berhasil? ternyata berhasil, ia bisa terbang lama di udara. Tapi sayang saat mau mendarat terjadi kecelakaan berat. Ibnu Firnas tidak ingat menambahkan ekor pada pesawatnya. Akhirnya, kecelakaan itu membuat punggungnya luka berat. Tapi Ibnu Firnas masih semangat, dia tetap tidak menyerah. Meskipun sudah tidak bisa terbang, Ibnu Firnas tetap melakukan penelitian.
Nah, Wright bersaudara itu hanya menyempurnakan hasil karya Ibnu Firnas sampai akhirnya jadilah pesawat seperti zaman sekarang.
Karya Setelah Kecelakaan Berat
Meskipun ia kecelakaan, ia masih menemukan benda-benda lain yang juga berguna. Diantaranya adalah :
1. Cara memotong batu kristal
2. Menemukan kaca silika
3. Selain kaca silika, menemukan juga kaca murni tidak berwarna
4. Dan jam air
Baca juga : Cerita tentang Tokoh Islam dan Nama Tokoh Islam dan Cerita tentang Ibnu Battutah-penjelajah hebat.
Dibawah ini adalah foto orang lagi terjun layang, sebagai visualisasi dari artikel ini.
Sekian dulu artikelnya, sampai ketemu di artikel-artikel lainnya, ya. Wassalamu’alaikum warrah matullahi wabarakatuh.