Tapi, karena kata ibuku asam, aku tidak jadi memakannya karena aku tidak suka asam. Ketika aku dan ibuku membeli buah ini, kata penjual buahnya, buah Rotan berasal dari hutan, loh.
Buah Rotan merupakan buah asli Indonesia. Sekarang aku akan membahas tentang manfaat, vitamin dan yang lainnya tentang buah Manau, ya. Ini dia enam manfaat buah Manau yang akan kujelaskan.
1. Menguatkan tulang
2. Menjaga kesehatan otot
3. Menjaga kesehatan gigi
4. Meningkatkan metabolisme tubuh
5. Menjaga kesehatan mata
6. Menyembuhkan sariawan
Nah itulah enam manfaat buah Rotan, sekarang yang akan kujelaskan adalah kandungan gizi.
1. Zat besi
2. Vitamin C
3. Vitamin A
4. Vitamin K
5. Kalsium
6. Kalori
7. Dan masih banyak lagi
Itulah enam kandungan gizi dari buah ini. Nama panggilan lain dari buah ini adalah buah rotan atau buah rotan manau. Nama buah rotan sendiri diambil dari nama pohonnya, yaitu pohon rotan. Buah Rotan ini nama ilmiahnya adalah Calameae.
Lingkungan yang pas untuk buah Rotan ada di pinggiran sungai, daerah datar, dan berair. Selain itu, bisa juga di daerah bukit pada ketinggian 430-550 meter dpl.
Tempat tumbuhnya yang cocok adalah daerah Thailand, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kondisi sekitar yang disukai ialah daerah bersuasana basah. Tumbuhan rotan ini bisa tumbuh baik di ketinggian 50 – 600 meter diatas permukaan laut.
Buah ini sebetulnya sudah dikenal di Indonesia dan paling terkenal di Sumatera.
Ciri-ciri dari pohon ini : Memiliki warna batang hijau kekuningan, dengan diameter batang berkisar 2,5-4,0 cm, panjang ruasnya 35 cm. Dan ketika sudah besar, bisa menyentuh angka 40 meter. Batangnya tumbuh dengan cara merambat di antara batang dan ranting pohon.
Batang itu tumbuh sendiri dan tidak berumpun. Warna batang hijau tua dan kering jadi kekuning-kuningan. Daunnya mempunyai jenis majemuk menyirip dengan panjang daunnya sekitar 4 m. Daunnya warna hijau tua dan dilengkapi dengan ujung daun yang punya sulur panjat.
Dibawah ini adalah foto buah Rotan yang kubeli.
Baca juga : An-Nabati, Si Ahli Botani dan Pohon Damar
Sekian dulu pembahasan tentang buah ini, sampai ketemu di artikel selanjutnya! Wassalamu’alaikum warrah matullahi wabarakatuh.