Apa Itu SEO? Seberapa pentingnya SEO di Dunia Internet?

Cover untuk Pembahasan Apa Itu SEO

Artikel kali ini akan membahas SEO, Apa itu SEO? Bagaimana pengertian SEO? Seberapa pentingnya SEO? Dan masih banyak lagi pertanyaaan tentang SEO yang biasanya ditanyakan oleh orang-orang yang baru memulai membuat blog atau website, nah, makanya artikel ini akan mencoba menjawab itu semua.

Tapi, kalau manfaat sederhana dari SEO ini adalah blog atau website kita akan lebih mudah mendapat rangking tinggi di hasil pencarian Google. Jika masih belum memuaskan jawabannya, maka silahkan baca terus sampai Anda menemukan jawaban dari pertanyaan yang dicari.

Sementara itu, singkatan dari Search Engine Optimization adalah SEO. Setelah mengetahui manfaat sederhana SEO, kita akan membahas bahasan berikutnya. Tapi, ada baiknya melihat dulu daftar isi dibawah ini, semoga bermanfaat dan selamat membaca!

A. Apa itu SEO dan Pengertian SEO

SEO adalah optimisasi mesin pencari atau mesin telusur. SEO merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimizer atau bisa juga seperti di pembukaan tadi. SEO ini merupakan cara agar kita mendapatkan peringkat paling tinggi di hasil pencarian. Dan ketika sudah mendapat peringkat tinggi, maka otomatis trafik pengunjung situs akan meningkat.

Selain mendapatkan trafik yang tinggi, SEO juga bisa membantu Anda agar mendapat trafik yang tepat. Jadi tidak hanya trafik yang tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama situs Anda.

Agar bisa mendapat trafik tinggi tapi tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, maksud Saya disini adalah mesin pencari Google. Anda perlu mempelajari dan memahami bagaimana cara kerja SEO, indikator utama SEO, algoritma mesin pencari Google, sejarah SEO dan pembahasan-pembahasan lainnya yang akan Saya bahas berikut ini.

B. Apa itu SEO Untuk Youtube?

Saya tidak membahas lengkap tentang SEO untuk Youtube, tapi sekedar pengertian tentang SEO untuk Youtube, jadi, apa itu SEO untuk Youtube? SEO untuk Youtube atau SEO Youtube adalah langkah optimasi dari video yang diunggah dan dibuat di Youtube. Tujuan paling utama dari optimasi ini adalah membuat video lebih banyak diakses orang.

Sama seperti SEO pada artikel, SEO untuk Youtube juga punya kata kunci tertentu dan dengan ini bisa membuat video kita ada di posisi teratas hasil pencarian video.

C. Cara Bekerjanya SEO

Mesin pencari memakai beberapa algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak mendapat hasil pencarian teratas. Algoritma ini berlaku untuk semua mesin pencari, misalnya DuckDuckGo, Yahoo!, Bing ataupun Google.

Tapi, Saya tidak akan membahas semua algoritma mesin pencari itu dan memilih Google menjadi patokan jika membahas cara kerja SEO. Alasannya karena 90 persen pasar mesin pencari dikuasai sama Google.

Nah, Google akan selalu memperbarui algoritmanya agar hasil pencarian yang diberikan lebih solutif dan relevan bagi penggunanya. Sejak tahun 2011 sampai saat ini, setidaknya ada delapan major update bagi algoritma Google.

Jadi kita sebaiknya harus tahu tentang algoritma-algoritma baru Google. Karena, langkah optimasi yang berdasarkan pada algoritma lama Google, tidak akan memberikan efek apapun kepada kita. Salah satu contoh algoritma lamanya adalah keyword stuffing.

Keyword stuffing sendiri adalah memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya kedalam artikel. Cara ini dulu cukup efektif, bahkan ketika pembahasan kita singkat dan nggak relevan sama sekali dengan fokus keyword yang dimasukkan.

Tapi, yang namanya waktu dulu, tentu nggak berlaku lagi sekarang. Jika kita memakai cara itu, kita malah bisa kena penalty Google karena dianggap spam jika memasukkan banyak sekali fokus keyword.

Jadi, bagaimanakah algoritma Google yang terbaru? Paling tidak ada delapan, lihat pembahasannya di bab kelima dari artikel ini, selamat melanjutkan membaca.

D. Sejarah SEO

Kalau menurut sejarahnya, sih, SEO muncul pertama kali pada tanggal 26 Juli 1997 lewat spam message yang di-post di Usenet. Waktu itu, SEO belum terlalu kompleks seperti saat ini, jadinya mudah untuk melakukan manipulasi.

Nah, menurut Danny Sullivan pendiri dari Search Engine Land, zaman dulu algortima mesin pencari dalam menentukan peringkat website itu berdasarkan meta tags dan kode HTML yang digunakan di website. Meta tags sendiri itu isinya adalah informasi yang terkandung dalam suatu halaman website dengan beberapa kata kunci tertentu.

Tapi, waktu itu, banyak para pemilik website yang melakukan kecurangan dengan memasukan kata kunci yang tidak sesuai. Jadinya hasil pencarian di SERP tidak sesuai dengan apa yang dicari pengguna.

Karena itu, dua mahasiswa doctoral ilmu komputer dari Stanford University melakukan serangkaian update algoritma pencarian agar hasil yang muncul, berkualitas dan relevan. Dua mahasiswa itu pun membangun mesin pencari bernama Backrub. Backrub adalah sebuah mesin pencari yang sederhana yang memakai perhitungan matematika “PageRank” untuk menentukan peringkat halaman website. Dan mesin pencari sederhana inilah yang menjadi cikal bakal search engine Google. Nah, siapakah dua mahasiswa itu? Tidak lain, tidak bukan, merekalah Larry Page dan Sergey Brin.

E. 8 Indikator Utama SEO

Indikator utama SEO akan selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini tergantung pada algoritma Google. Kalau Google telah memperbarui algoritmanya, indikator SEO pun akan berubah. Dibawah ini adalah 8 indikator utama SEO, selamat melanjutkan membaca.

1. Backlink

Indikator utama SEO yang pertama dibahas adalah backlink. Backlink ini sangat penting dan masuk sebagai indikator utama SEO. Nah, semakin banyak backlink ke blog atau website kita, maka Google akan menganggap situs Anda punya kredibilitas yang tinggi.

2. Meta Tags

Indikator utama berikutnya ialah meta tags. Meta tags sendiri terdiri dari meta description dan tittle tag. Fungsinya itu untuk membantu Google agar memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, tittle tag ialah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Nah, judul artikel ini tidak bisa terlalu panjang karena jika kepanjangan, Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku.

Kedua, meta description ialah teks yang merangkum konten artikel kita di hasil pencarian. Meta Description ini letaknya ada di bawah judul dan URL artikel. Meta Description sendiri biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter.

3. Search Intent

Satu kata kunci bisa dimasukkan untuk dua hal yang berbeda, itupun bisa lebih. Search Intent sendiri adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pengguna terhadap satu kata kunci tertentu.

Contohnya, ketika kita memasukkan kata kunci “teknologi” di Google, maka bisa saja menampilkan hasil dengan berbagai portal tentang teknologi seperti ini : Teknologi terbaru, macam-macam teknologi, aplikasi dan banyak lagi.

Tetapi kenapa website yang membahas itu kurang bisa menang di kata kunci ini? Sebab, bisa saja para pengguna – terutama yang masih pemula, bermaksud untuk mencari tentang pengertian teknologi, bukan tentang teknologi terbaru atau sejenisnya. Sehingga, Google mengutamakan pencarian yang sesuai search intent kebanyakan pengguna.

4. Struktur Konten

Setelah menyesuaikan pembahasan (konten) dengan search intent, Anda juga perlu membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkanlah pembaca dalam menemukan jawaban atas pertanyaannya di pembahasan kita dengan struktur yang jelas dan juga rapi.

Cara untuk melakukannya mudah saja, yaitu menggunakan heading dan sub-heading di bagian poin-poin penting di dalam konten. Lalu, Anda juga bisa menambahkan gambar ilustrasi, foto, infografik ataupun video agar membantu pembaca memahami konten kita.

5. Pembahasan Konten / Topik Konten

Anda perlu, mempunyai beberapa pembahasan utama yang saling berhubungan, agar bisa membuat struktur website yang baik. Setelah membuat beberapa pembahasan utama, kita perlu membuat konten tentang pembahasan-pembahasan tersebut.

Contohnya, Anda punya website teknologi. Nah, paling tidak ada pembahasan tentang teknologi juga, seperti aplikasi, email dan pembelajaran online. Nah, ketiga pembahasan itu tentu ada kaitannya dengan pembahasan utama website, yaitu teknologi.

Jika makin banyak konten yang membahas topik yang ada kaitannya di website Anda, maka akan makin besar dan terbuka kesempatan untuk membuat website kita muncul di halaman pertama di hasil pencarian itu. Karena, website dengan konten yang pembahasannya saling berkaitan, akan lebih mudah dikenali sama mesin pencari. Gambar dibawah ini adalah penjelasan singkat tentang indikator utama SEO.

Penjelasan singkat 8 Indikator Utama SEO

6. Penggunaan SSL/TLS

Mulai dari tahun 2014, Google mulai mengedepankan website-website yang sudah memakai SSL/TLS. Karena, website yang sudah menggunakan SSL/TLS, akan mengunci semua transfer data yang terjadi di website itu. Sehingga, keamanan data pengguna lebih aman.

Jika belum ada SSL/TLS, Google Chrome akan menandainya sebagai situs not secure. Jadi, kalau belum diaktifkan, maka Anda harus mengaktifkannya sekarang juga.

Untuk cara mengetahui apakah situs kita sudah ada SSL/TLS, bisa dilihat dari sebelum nama website, kalau masih HTTP – HyperText Transfer Protocol, berarti belum memakainya. Tapi kalau sudah ada HTTPS – HyperText Transfer Protocol Secure, berarti sudah memakainya. Agar lebih paham, Saya akan memberikan contohnya, lihat dibawah ini :

A. Yang belum memakai SSL : http://namawebsite.co.id

B. Yang sudah memakai SSL : https://namawebsite.co.id

7. Struktur URL

Indikator berikutnya adalah struktur URL. Struktur URL yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali website kita dan topik utama yang dibahas. Sebaiknya, buatlah struktur URL yang sederhana, hanya cukup berisi nama domain dan judul konten. Dibawah ini adalah contoh struktur URL yang sederhana :

https://www.namawebsitekamu.co.id/judulkonten

8. Kecepatan Blog atau Website Kita

Kecepatan loading blog atau website bisa memegang peran penting di dalam SEO Anda. Sejak tahun 2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di perangkat mobile dan dekstop) sebagai salah satu indikator utama SEO. Sehingga, semakin cepat loading blog atau website Anda, maka akan semakin terbuka kesempatan untuk mendapat rangking tertinggi di hasil pencarian.

Nah, jadi itulah 8 indikator utama SEO yang berlaku saat ini, jika kita sudah melakukan semuanya, maka akan semakin terbuka kesempatan bagi website kita agar menjadi yang teratas hasil pencarian.

F. Jenis SEO

SEO juga memiliki jenis, jenis SEO ada dua, yaitu SEO off page dan SEO on page. Kedua jenis itu sama-sama penting dan saling berkaitan, jadi kita harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO agar blog kita makin optimal.

1. SEO Off Page

Apa itu SEO off page? SEO off page merupakan sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukannya di luar website. Nah, ada banyak sekali faktor di luar website yang bisa mempengaruhi kualitas SEO Anda.

Salah satu dari faktor di luar website yang mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink ini menjadi indikator kalau konten kita menjadi rujukan blog atau website orang lain. Jika makin banyak website-website bagus dan berkualitas yang sumbernya dari konten kita, akan makin baik. Dengan begitu, Google bisa menilai website kita adalah website yang bagus dan punya peluang untuk naik peringkat.

2. SEO On Page

Jenis SEO yang kedua adalah SEO on page, SEO jenis ini beda lagi dengan SEO jenis satunya. Nah, SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO, tetapi dilakukannya di dalam website kita. Langkah-langkah optimasi SEO on page itu meliputi : judul konten, permalink, penggunaan heading, struktur konten, kecepatan website, tema responsif dan menyentuh juga bagian internal linking.

G. Alasan SEO penting Dalam Website

SEO memang sudah jadi kewajiban dan harus ada di dalam website. Nah, apa alasan SEO penting untuk website? Paling tidak ada enam alasannya, apa sajakah itu? Lihat pembahasannya dibawah ini.

1. Trafik Website bisa Meningkat

Alasan pertama SEO penting dalam website karena trafik blog atau website bisa meningkat. Nah, jadi kita perlu memperhatikan SEO off page dan SEO on page agar bisa muncul di halaman pertama dan mendapat banyak pengunjung. Dan, perlu dipastikan juga server website kita sudah siap dengan trafik yang akan datang dengan sangat banyak, maksudnya agar servernya tidak down.

2. Akan Lebih Mudah Dicari Dengan Berbagai Kata Kunci

Ketika sudah menerapkan indikator utama SEO kedalam website, maka website kita akan lebih mudah dicari dengan berbagai kata kunci. Jadinya Anda bisa menjangkau para pengguna mesin pencari untuk menggunakan berbagai kata kunci yang berhubungan dengan topik utama.

Contohnya, website Anda topik utamanya adalah teknologi. Nah, kan ada banyak kata kunci yang terkait teknologi, misalnya aplikasi, pembelajaran online, email, dan topik-topik lain yang masih berhubungan dengan teknologi.

3. Bisa Membangun Branding

Jika situs kita makin mudah ditemukan oleh orang lain, maka bisnis pun akan semakin dikenal banyak orang. Ketika sudah seperti itu, Anda sudah bisa melakukan branding dengan memberikan informasi-informasi yang bagus dan bermanfaat. Lalu, jika ingin ditambah, Anda bisa melakukan soft selling bisnis, agar bisnis yang dibangun makin banyak dikenal orang lain.

4. Kredibilitas akan Meningkat

Ketika makin mudah menemukan website muncul di mesin pencari, maka kredibilitas website pun akan meningkat dan itu bisa terjadi secara otomatis. Ketika sudah seperti itu, orang-orang pun akan semakin percaya dengan bisnis yang dijalani oleh kita.

5. Mesin Pencari merupakan Sumber Informasi

Saat ini mencari informasi itu makin mudah, kita juga bisa cukup mengandalkan mesin pencari untuk mencari informasi. Nah, mesin pencari saat ini yang paling terkenal adalah Google. Menurut data dan beberapa situs yang Saya baca, 75 persen orang Indonesia sudah menjadi pengguna internet dan kebanyakan memakai Google. Bahkan, ada beberapa orang yang menjuluki Google sebagai “Mbah Google” dengan alasan tahu segala informasi yang dicari orang.

6. Trafik Organik akan Lebih Mudah Di Konversi

Alasan terakhir kenapa SEO penting dalam website adalah kemudahan untuk melakukan konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik akan lebih mudah dikonversi menjadi pelanggan atau leads. Menurut SimiliarWeb, trafik organik 10 kali lebih mudah diubah dibanding dengan trafik media sosial.

Tidak terasa, sudah sampai di bagian akhir artikel ini. Jadi, bagaimana, apakah sudah siap menerapkan optimasi SEO? Memang, perlu dipahami dan dibaca berulang-ulang agar kita benar-benar paham tentang SEO.

Baca juga artikel yang berjudul cara memilih jenis font

Jadi, demikianlah pembahasan artikel tentang sejarah SEO, indikator-indikator utama SEO dan pembahasan lainnya yang ada di artikel ini. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warrah matullahi wabarakatuh.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top