Siapa itu Al-Biruni? Ia adalah ilmuwan muslim yang pandai dalam bidang matematika, teknik, astronomi, kimia, sejarah, geografi dan farmasi! Masya Allah, banyak juga ya. Dan semua bidang tersebut bukanlah bidang yang tergolong mudah bukan?
Karya tulisnya pun banyak. Al-Biruni sendiri lahir di perkampungan yang ibu kotanya ialah Khawarizmiyyah. Pada tahun 362 hijriah atau 4 April 973 masehi.
Itulah sekilas profilnya. Untuk lebih lengkap, yuk baca sampai habis! Semoga bermanfaat!
Al-Biruni dalam Astronomi
Astronomi bisa dibilang salah satu bidang yang membuatnya tertarik mempelajarinya. Ia membuktikan kalau pendapat Tsabit bin Qurrah (seorang astronom yang lain) tentang cahaya yang masuk kedalam rumah akan berbentuk silinder itu keliru.
Ilmuwan muslim satu ini mengatakan, cahaya yang masuk lewat lubang rumah akan berbentuk kerucut. Dan bukan silinder. Lain kesempatan, ia membahas pemuaian bahan tambang karena terkena panas. Lalu mengalami penyusutan dikarenakan suhu dingin.
Ia juga yang pertama kali membedakan kata astronomi dengan astrologi. Emang bedanya apa? Astronomi sendiri mempelajari serta mengamati kejadian dan wujud fisik di luar angkasa (planet, satelit, komet dan sebagainya).
Sedangkan astrologi mempelajari pergerakan benda-benda langit menjadi sesuatu yang berhubungan dengan karakteristik manusia.
Al-Biruni dalam Kimia
Dalam kimia, ia berhasil mengetahui kadar air. Lalu menemukan ukuran kualitas delapan belas unsur air campuran. Dan pencampuran itu membuahkan hasil yang mengagumkan. Bahkan tidak jauh berbeda dengan penemuan modern. Ilmuwan muslim satu ini juga membahas mata air yang terdorong ke atas.
Al-Biruni dalam Sejarah
Dalam bidang ini, ia juga andal loh. Ilmuwan muslim satu ini menulis buku berjudul Tahqiiq Maa lil Hind min Maquulah Maqbuulah fil ‘Aql au Mardzuulah. Isinya membahas bangsa India.
Di buku tersebut ia juga membahas nama-nama daerah geografi dan ilmu astronomi menurut bangsa tersebut. Contohnya ada macam-macam tahun, bulan, hari serta bentuk perbintangan.
Dalam bukunya yang lain ilmuwan satu ini menulis tentang beberapa bagian sejarah yang penting. Misalnya sejarah para raja, nabi, khalifah, imam, hari raya dan seremoni keagamaan. Dan itu menurut berbagai bangsa, sejak waktu Nabi Adam.
Al-Biruni dalam Geografi
Seperti 5 bidang sebelumnya. Dalam geografi, ilmuwan muslim satu ini juga mahir. Ia pernah berbicara tentang laut dan samudra. Dan menurutnya, zaman dulu, Spanyol dan Maroko terhubung oleh jembatan batu. Yang dibuat oleh Heraklius, dan letaknya ada di selat Gibraltar.
Di waktu lain, ilmuwan ini membahas manfaat geografi dalam membuat batasan jarak antar tempat yang berbeda. Menentukan arah untuk orang yang bepergian lewat jalan darat. Selain itu, ia membahas perubahan geologi yang terjadi pada dunia dalam waktu tertentu.
Contoh perubahan geologi yang dikatakannya adalah penyusutan air laut di suatu daerah dan meluapnya di tempat lain. Yang jelas, Al-Biruni memberikan andil yang cukup besar dalam geografi.
Bagaimana? Hebat bukan ilmuwan muslim satu ini? Tentu saja dong. Kalau mau baca kisah ilmuwan lainnya, klik link dibawah ini!
Baca yang Lain : Ibnu Firnas & Al-Jazari
Sekian dulu artikel ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Wassalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh!
