Dia adalah anak Abu Bakar Ash-Shidiq.
Abdurrahman memiliki sifat yang harus dicontoh, yakni pemberani di pihak musyrik. Saat masuk islam dia juga menjadi pemberani di pihak muslim.
Waktu musyrik dia berpegang teguh pada kaum musyrik. Begitu pula saat islam, dia juga berpegang teguh pada islam.
Saat terjadinya perang Badar dan Uhud Abdurrahman masih belum islam. Abdurrahman hanya ikut serta dalam dua perang itu saja. Sisanya dia pun membela islam lho, sampai akhir hidupnya.
Tahu tidak, Abdurrahman wafat di Mekkah, jadi dia lahir disana, kafir disana, dan mati disana.
Abu Bakar masuk islam lebih dulu, sementara Abdurrahman masuk islam beberapa hari setelah perang Uhud.
Saat masuk islam keteguhan yang musyrik lunak, dan diganti dengan keteguhan kepada islam.
Waktu perang Yamamah terjadi, Abdurrahman ikut serta dalam peperangan itu. Dia berhasil membunuh Al-Muhkam Bin Thufail, dia adalah pemikir Musailamah.
