Abdullah Bin Jahsy

Assalamualaikum, sekarang aku akan bercerita tentang Abdullah Bin Jahsy.

Oiya, tahu tidak, kalau Abdullah Bin Jahsy masih keluarga besar Rasulullah saw. Karena anak bibinya yaitu Zainab Binti Jahsy menikah dengan Rasulullah saw. Ya, jadinya masih ada hubungan keluarga.

Tapi yang paling jelas adalah bibinya Abdullah Bin Jahsy yaitu Umaimah Binti Abdul Muthalib juga menjadi bibi Rasulullah saw.

Siapa itu Abdullah Bin Jahsy? Dia adalah sahabat Rasulullah saw yang pertama kali dipanggil Amirul Mu’minin oleh Rasulullah saw.

Bagaimana ceritanya? Yuk ikuti kisahnya. Suatu hari Rasulullah saw ingin membuat sebuah ekspedisi dengan misi meneliti keadaan orang-orang Makkah. Rasulullah saw memilih beberapa orang untuk dijadikan pemimpin.

Lalu terpilihlah dua orang, yaitu Abdullah Bin Jahsy dan Sa’ad Bin Abi Waqqash. Akhirnya Rasulullah saw memutuskan yang jadi pemimpin adalah Abdullah Bin Jahsy.

Abdullah Bin Jahsy dengan enam orang pun berangkat dengan mengemban misi tersebut. Rasulullah saw juga menitipkan surat yang dibuka setelah dua hari.

Nah, setelah dua hari, Abdullah Bin Jahsy membuka surat tersebut, ternyata isinya adalah untuk meneliti keadaan orang-orang di Makkah di perbatasan antara Thaif dan Makkah.

Maka, Abdullah Bin Jahsy dan enam orang pengikutnya berangkat menuju perbatasan Thaif dan Makkah.

Sesampainya di perbatasan, Abdullah Bin Jahsy dan enam orang pengikutnya membuat pos jaga. Saat sedang membuat pos jaga, terlihat ada kafilah dagang Quraisy, tapi cuman ada empat orang.

Abdullah Bin Jahsy dan pengikutnya bermusyawarah, apakah kafilah itu mau diserang atau tidak.

Tapi kalau mereka menyerang berarti mereka menghalalkan pertumpahan darah di bulan Haram, tapi kalau tidak diserang maka kafilah itu akan masuk dengan aman ke tanah Haram atau Makkah.

Akhirnya Abdullah Bin Jahsy dan pengikutnya pun memutuskan untuk menyerang.

Abdullah Bin Jahsy dan pengikutnya pulang dengan membawa dua orang tawanan dan harta rampasan perang, satu terbunuh dan satu melarikan diri.

Sesampainya di Madinah, Rasulullah saw kesal karena Abdullah Bin Jahsy melanggar perintah, padahal Rasulullah saw memerintahkan Abdullah Bin Jahsy untuk meneliti keadaan saja, bukan untuk menyerang.

Abdullah Bin Jahsy dan enam pengikutnya pun dikucilkan oleh para sahabat. Allah pun menurunkan wahyu tentang perbuatan Abdullah Bin Jahsy. Tapi wahyu itu membolehkan perbuatan Abdullah Bin Jahsy.

Akhirnya, harta rampasan, tawanan, orang yang terbunuh dan bendera yang diikatkan ke tongkat, itu semua yang pertama di dalam islam.

Maksudnya harta rampasan pertama adalah harta rampasan pertama di dalam islam, maksudnya tawanan pertama adalah tawana pertama di dalam islam, orang yang terbunuh adalah orang kafir yang pertama kali dibunuh orang islam dan bendera adalah bendera yang pertama kali diikat untuk berjuang.

Abdullah Bin Jahsy wafat di perang Uhud, Allah menyamakan pahala syahid Abdullah dengan Hamzah.

 Sumber:101 sahabat nabi

Penulis:Hepi Andi Bastoni

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top