Assalamualaikum, sekarang aku akan bercerita tentang seorang sahabat Rasulullah saw yang masih muda dan tahu banyak ilmu.
Siapakah dia? Dia adalah Abdullah Bin Abbas, si sahabat Rasulullah saw yang tahu banyak ilmu. Dia memiliki kelembutan hati yang diibaratkan seperti oase di tengah padang pasir, keikhlasannya diibaratkan seperti padang pasir yang luas dan keberanian dan semangat jihadnya seperti sinar matahari di gurun.
Oiya, Abdullah Bin Abbas lahirnya tiga tahun sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah, loh. Jadinya, ketika Rasulullah saw wafat, dia baru berumur 13 tahun, masih muda sekali, ya.
Ah iya, Abdullah Bin Abbas masih keluarga besar Rasulullah saw. Karena ayahnya Abbas Bin Abdul Muthalib paman Rasulullah saw, jadi dia ini sepupunya Nabi. Bibinya yang bernama Maimunah Binti Al-Harits juga jadi istri Rasulullah.
Suatu hari, Abdullah Bin Abbas ingin melihat sholat tahajud Nabi, jadinya dia menginap di rumah bibinya. Sepanjang malam Abdullah Bin Abbas selalu terjaga demi menunggu Nabi sholat malam.
Nah, ketika Rasulullah saw bangun untuk sholat tahajud, Nabi terkejut melihat Abdullah belum tidur. Abdullah pun bangun untuk mengambilkan wudhu Rasulullah saw, Nabi pun sholat malam bersama istrinya, Abdullah pun juga menjadi makmumnya.
Oiya, setelah Rasulullah saw wafat, Abdullah Bin Abbas sedih sekali. Karena panutannya selama ini telah wafat, tapi itu tidak berlangsung lama.
Beberapa minggu setelah Rasulullah wafat, Abdullah mulai belajar kepada sahabat-sahabat senior. Abdullah mengajak teman-temannya yang masih muda seperti Ali Bin Abi Thalib untuk belajar ke sahabat senior.
Tapi teman-temannya sebagian besar pada tidak mau, mereka beralasan kalau nanti sahabat-sahabat senior tidak mau menerima mereka yang masih kecil-kecil ini.
Huf.. tapi akhirnya Abdullah tidak terpengaruh oleh perkataan teman-temannya. Dia tetap mengunjungi sahabat-sahabat senior dari satu pintu ke pintu lain. Pernah juga dia menunggu sampai orang itu mau membukakannya.
Ketika Abdullah Bin Abbas wafat, banyak sekali orang yang bersedih atas kematiannya ulama umat.
Nah, jadi itulah kisah Abdullah Bin Abbas, Si Luas Ilmu. Sudah dulu ya, wasalamualaikum warah matullahi wabrakatuh.
Sumber:101 sahabat nabi
Penulis:Hepi Andi Bastoni
