Assalamualaikum, sekarang aku mau bercerita kisah Si Ahli Ibadah Pemberani. Siapakah dia? Dan jawabannya adalah… Abbad Bin Bisyr.
Siapa itu Abbad Bin Bisyr? Abbad Bin Bisyr adalah sahabat Rasulullah saw yang tinggal di Madinah (orang anshor). Ya, Abbad Bin Bisyr adalah orang Anshor dan dia dipersaudarakan dengan Ammar Bin Yasir dari Muhajirin.
Nah, kalau kisah hidupnya bagaimana ya? Yuk, kita lihat.
Waktu itu Rasulullah saw dan para sahabat habis pulang dari perang Dzatu’Riqa. Karena sudah mau malam, jadi mereka menginap di sebuah lembah. Rasulullah saw bertanya, “Siapakah yang akan menjaga malam ini?” Abbad dan Ammar menjawab kompak, “Kami ya Rasulullah”.
Rasulullah pun mengijinkan mereka. Maka, Abbad dan Ammar pun berangkat ke pos jaga di semak belukar.
Abbad bertanya kepada Ammar, “Siapa yang akan berjaga duluan malam ini?” Ammar menjawab, “Lebih baik kamu dulu, aku mau istirahat dahulu”. Abbad mulai melakukan tugas sambil sholat malam.
Sebetulnya ketika selesai perang, ada seorang muslim menawan wanita musyrik yang ditinggal suaminya. Eh, ketika suaminya datang, istrinya sudah wafat. Jadinya laki-laki itu berniat menyerang kaum muslim.
Saat malam harinya, laki-laki itu melihat Abbad Bin Bisyr sedang sholat. Dia pun memanah ke arah tubuh Abbad, dan anak panahnya mengenai Abbad. Tetapi apa yang terjadi? Abbad terus melanjutkan sholat hingga dipanah tiga kali.
Barulah ketika anak panah ketiga mendarat di tubuh Abbad, Abbad pun membangunkan Ammar sambil berkata, “Wahai Ammar bangunlah, aku terluka” Ammar kaget ketika melihat di tubuh Abbad ada darah mengalir di tiga lobang.
Laki-laki yang memanah Abbad segera lari mengetahui mereka ada berdua. Ammar berkata kepada Abbad, “Mengapa engkau tidak bangunkan aku saat anak panah pertama menancap?” Abbad menjawab, “Aku waktu itu sedang membaca Al-Qur’an, aku tidak ingin memutus bacaanku”
Ketika terjadi perang Yamamah, ia ikut serta dalam perang ini. Malam sebelum perang, dia bermimpi pintu langit terbuka dan dia masuk ke dalamnya, lalu ditutup lagi pintu langitnya.
Abbad menceritakan mimpinya kepada Abu Said Al-Khudri dan Abbad berkata, “Mimpi itu seperti nyata”. Abbad juga termasuk orang yang memberikan semangat kepada kaum muslimin di Yamamah.
Ketika sudah di dekat tembok maut, Abbad wafat sebagai syahid.
Simak kisah-kisah sahabat Rasulullah saw lainnya yang juga tidak kalah keren. Contohnya Zaid bin Khatthab dan Suraqah bin Malik.
Ok, sudah selesai deh kisahnya. Jadi itulah kisah Si Ahli Ibadah Pemberani, Abbad Bin Bisyr. Wasalamualaikum warah matullahi wabarakatuh!