Thariq Bin Ziyad, Pahlawan Andalusia

Thariq Bin Ziyad, tentu sudah kenal dong dengan nama ini? Kalau belum, sayang sekali! Yuk, kita langsung simak saja, selamat membaca!

Andalusia ialah sebuah komunitas kedaulatan Spanyol. Andalusia merupakan wilayah kedaulatan paling padat penduduknya dan kedua terbesar dari 17 wilayah yang membentuk Spanyol. Ibu kota Andalusia adalah Sevilla.

Thariq ini adalah panglima perang di kerajaan Bani Umayyah dan sultannya saat itu adalah Al-Walid Bin Abdul Malik. Oiya, sebelum Thariq membebaskan Andalusia, wilayah-wilayah di sekitarnya ditaklukkan dulu oleh seorang gubernur yang bernama Musa Bin Nushair. Thariq Bin Ziyad ini hanya menyempurnakan saja, dan menaklukkan Andalusia.

Ada seorang gubernur di sana yang paling tidak menyukai Roderick, dia adalah Julian. Julian inilah yang meminta agar Musa Bin Nushair untuk membantunya menyerang Roderick.

Tahu nggak apa jawaban Musa Bin Nushair? Dia sebetulnya mengizinkan, tetapi dia belum minta izin ke khalifah. Musa Bin Nushair pun ke istana khalifah, khalifah menyuruh agar pinggiran kota itu ditaklukkan terlebih dahulu, agar umat islam tetap aman.

Khalifah pun mengirim Thariq Bin Malik untuk menyerang pinggiran kota itu. Thariq Bin Malik pun berhasil menaklukkan pinggiran kota Andalusia.

Akhirnya, pada musim panas, khalifah mengirim Thariq Bin Ziyad dan 7.000 pasukan untuk menyerang Andalusia dan membebaskannya. Pemimpin Andalusia waktu itu adalah Roderick, nah, orang inilah yang menyebabkan Julian – salah satu gubernur di Andalusia – marah.

Thariq Bin Ziyad pun berangkat ke Andalusia dengan dibantu oleh kapal-kapal milik Julian. Dan, pasukan Thariq Bin Ziyad ini bolak-balik untuk mengangkut prajurit yang lain. Perjalanan ini dilakukan malam hari  agar semua pasukan yang dibawa selamat semua.

Raja Roderick mengetahui hal ini, makanya raja itu menyiapkan pasukan sebesar 100.000 pasukan! Thariq juga mengetahui kalau Roderick menyiapkan pasukan yang lebih besar dari pasukannya, Thariq pun meminta pasukan tambahan kepada Musa Bin Nushair agar ditambahkan pasukannya.

Musa Bin Nushair akhirnya memberi pasukan tambahan sebesar 5.000 pasukan saja, dan total pasukan Thariq Bin Ziyad adalah 12.000 orang! Jumlah pasukan ini sangatlah tidak berimbang, akhirnya Thariq menggunakan cara cerdas, yakni membakar semua kapal yang mengangkut mereka ke Andalusia. Setelah selesai membakar kapal, Thariq pun memberikan semangat ke pasukannya.

Ini dia kata-kata semangat yang diucapkan kepada semua pasukannya”Wahai pasukanku, kalian tidak akan bisa lari dari pertempuran! Karena sudah tidak ada lagi kendaraan untuk menyebrang, kalian akan mati sia-sia jika lari dari pertempuran! Sementara, jika kalian berperang melawan musuh, kalian akan mati dengan mulia, ayo kita hadapi musuh dengan keberanian kita semua, Allahu Akbar!”.

Pasukan muslim pun akhirnya naik kembali tingkat semangatnya, dan pada mulai berani melawan musuh. Pasukan Thariq pun melanjutkan perjalanan, sesampainya di sebuah daerah bernama Sidonia, perang besar pun meletus. Karena berperang di wilayah Sidonia, maka perang ini dinamakan perang Sidonia.

Pasukan islam mulai menguasai medan peperangan, satu-persatu pasukan Roderick mati. Akhirnya pas pasukan islam mau menang, Roderick langsung melarikan diri bersama pasukan yang tersisa.

Thariq pun melanjutkan perjalanan untuk membebaskan kota-kota yang belum berhasil dibebaskan oleh Musa Bin Nushair. Nah, tahukah kalian, kota-kota apa saja yang ditaklukkan Thariq Bin Ziyad? Ini dia 12 nama kota-kota yang dibebaskan Thariq Bin Ziyad,

1. Kota Cartagena

2. Kota Algeciras

3. Kota Sidonia

4. Kota Moron

5. Kota Carmona

6. Kota Alcala’ De Guadaira’

7. Kota Ecija

8. Kota Cordoba

9. Kota Granada

 10. Kota Almunecar

11. Kota Toledo

12. Dan kota Medinat Al-Maida

Selama pembebasan itu, Thariq Bin Ziyad sempat berhadapan lagi dengan Roderick di wilayah Guadalete, dan pasukan Roderick kalah lagi dan Rodericknya sampai terbunuh.

Sebelum bertempur di Guadalete, Thariq sempat berhadapan dengan salah satu panglima perangnya bernama Theodomir dan terjadi pertempuran dengannya. Dan pasukan muslim berhasil memenangkan pertempuran dan Theodomir melarikan diri ke Roderick. Nah, itulah penyebab terjadinya perang Guadalete, dan menyebabkan Roderick mati.

Oiya, tempat berlabuhnya kapal-kapal pasukan Thariq sampai diberi nama dengan nama Selat Gibraltar.

Baca juga : Muawiyah bin Abu Sufyan dan Suraqah bin Malik

Itulah sejarah singkat tentang Thariq Bin Ziyad, sampai ketemu di artikel-artikel berikutnya. Wassalamu’alaikum warrah matullahi wabarakatuh.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top